Stadium


Soal Identitas

Jika Anda pendukung setia Inter Milan, hendaknya menyebut Stadio (stadion) ini dengan nama Giuseppe Meazza, bukannya San Siro. Hal ini telah menjadi doktrin di kalangan supporter Inter di kota Milano. Namun, saat Inter berdiri, stadion ini belum menjadi markas bersama. Inter masih menggunakan Stadion Arena Napoleonica di sebelah utara pusat Kota Milano.

Baru pada tahun 1945, kedua klub sepakat memakai San Siro sebagai markas bersama. Pada awalnya Stadion ini adalah Stadion kandang bagi AC Milan, hingga pada tahun 1935 AC Milan mengalami kebangkrutan dan harus menjual stadion tersebut pada pemerintah kota Milan. Sampai tahun 1980, Inter tetap setia menyebut markas mereka dengan nama San Siro. Sampai Akhirnya, tepat pada 23 Agustus 1980, bertepatan dengan ulang tahun ke-60 Giuseppe Meazza-legenda Inter, pemerintah Kota Milano menetapkan Giuseppe Meazza sebagai nama lain San Siro. 

Nama Giuseppe Meazza dipilih sebagai penghormatan kepada pemain sepak bola legendaris yang membawa Italia menjuarai Piala Dunia 1934 dan 1938, sekaligus mantan pemain Inter dan Milan. Nama ini kemudian dipakai Inter untuk menyebut markasnya sampai sekarang. Ini menyangkut kefanatikan dan soal identitas. Karena Giuseppe Meazza lebih identik sebagai ikon Inter Milan walaupun pernah bermain untuk AC Milan.

San Siro sendiri mulai dibangun pada 1 Agustus 1925 hingga 15 September 1926. Adalah Piero Pirelli yang menjabat sebagai Presiden AC Milan kala itu sebagai pencetus pembangunan Stadion tersebut. Pembangunannya diserahkan kepada dua arsitek lokal, Ulisse Stacchini dan Cugini. Stadion ini diresmikan tepat pada tanggal 19 september 1926. Dan dibuka dengan pertandingan perdana derby Milano antara AC Milan melawan Inter Milan, yang dimenangkan oleh Inter Milan dengan skor 6 - 3. Saat itu Inter belum memakai San Siro sebagai markas mereka. 

Nama San Siro diambil dari nama gereja kecil yang terletak di dekat lokasi stadion dan saat itu Stadion ini hanya berkapasitas 20.000 tempat duduk saja. Stadion San Siro ini memiliki nama asli Nuovo stadio Calcistico San Siro. Gaya Arsitektur San Siro banyak dipengaruhi oleh gaya Inggris kuno. Dengan karakteristiknya pada empat tribun bebas tanpa atap yang mengelilingi stadion. 

Memasuki tahun 1950-an, Milan berencana merenovasi San Siro yang dianggap terlalu kecil kapasitasnya. Inter pun setuja dan jadilah sebuah proyek bersama. Renovasi Stadion San Siro diarsiteki Ronca dan Calzolari dengan menambah satu tiang pancang secara otomatis kapasitas jumlah tempat duduk ikut bertambah. Pada 1955 renovasi San Siro selesai dengan kapasitas 55.000 tempat duduk. 

Stadion San Siro kembali mengalami renovasi pada tahun 1990, renovasi stadion ini dilakukan karena saat itu Italia kedapatan sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia. Perubahan menonjol ada pada penambahan tribun tertutup. Yang semula Cuma dua bertambah menjadi tiga. Jumlah kursi pun ikut bertambah menjadi 82.000, paling besar di Italia saat itu. Beberapa renovasi “kecil” masih dilakukan pada beberapa tahun terakhir pada saat itu. Mulai dari penambahan daya lampu sorot, sampai pembangunan 11 tower yang mengelilingi Stadion. Tak ketinggalan kapasitas tempat duduk juga ikut bertambah. 

Stadion yang terletak di timur Kota Milano, tepatnya di daerah bernama Ovest di distrik San Siro yang berjarak 6 km dari pusat kota. Stadion yang kini memiliki 85.700 jumlah tempat duduk, menjadi Stadion termegah di Italia. Saat ini Stadion Giuseppe Meazza dinilai oleh UEFA termasuk dalam 23 stadion di Eropa yang memiliki rating bintang 5. 

Stadion ini belakangan menjadi pusat tujuan wisata. Tepatnya wisata edukatif, dengan dibukanya Museum Inter dan Milan. Pengelola museum ingin menunjukkan kepada khalayak bahwa kebesaran Inter dan Milan dapat dilihat di Giuseppe Meazza.­

Museum Inter
·        Di dalamnya terdapat lebih dari tiga ribu memorabilia Inter dan Milan. Dari pihak Inter, terpasang trofi-trofi yang pernah diraih dan kostum asli. Juga cerita nyata dari pemain dan pelatih legendaries macam Giuseppe Meazza, Sandro Mazzola, atau Helenio Herrera.

·        Museum dibuka setiap hari pukul 10.00 – 17.00 waktu setempat.
·        Museum ini dibangun berkat kerja sama antara Inter, Milan dan dua perusahaan perlengkapan olah raga – Campognio Dello Sport, dan Leri lo Sport.
       Pintu masuk museum terdapat di gerbang 21 stadion.

Inter Store
·        Melayani penjualan berbagai macam merchandise Inter. Mulai dari kostum asli, kostum replica, dan berbagai perlengkapan sepak bola.
      Inter Store ini mulai dibuka pada 13 Februari 2003 dan lokasinya di samping museum dengan pintu masuk yang sama.
      Inter Store dibuka tiap hari pukul 10.00-17.00 waktu setempat.
·          
Fasilitas Bagi Penyandang Distabilitas
  • Di Stadion ini juga tersedia empat stand bagi para fans penyandang distabilitas
  • Di empat Stand memiliki 214 tempat duduk
  • Di Stadion ini juga disediakan kursi roda, toilet, plus pintu masuk khusus bagi penyandang distabilitas dengan keamanan ketat.